MATERIAL STRUKTUR BANGUNAN

Konstruksi Bangunan terdri dari dua kata yaitu konstruksi yang berarti membangun dan, sedangkan bangunan merupakan suatu benda yang di bangun yang digunakan untuk kepentingan makhluk hidup untuk tinggal dan berteduh dari panas dan hujan serta ekonomis dan fungsional.Sehingga, konstruksi bangunan merypakan suatu bangunan atau gedung yang digunakan sebagai sarana tempat tinggal makhluk hidup dan memenuhi syarat kuat, awt, indah, ekonomis dan fungsional. Konstruksi Struktur Bangunan adalah bentuk bangunan secara keseluruhan dari struktur bangunan. Contohnya Konstruksi jalan raya, jembatan, konstruksi kapal.

Macam- macam material dalam struktur bangunan

  • Kayu
  • Alumunium
  • Beton
  • Baja

Berikut saya akan paparkan material struktur bangunan tersebut

A.   Kayu

Kayu merupakan salah satu bahan struktur bangunan yang di ambil di alam dan dari hasil tumbuh tumbuhan.

  1. Lapisan kayu
  2. Lapisan luar yang mati dan merupakan gabus (kulit kayu)
  3. Lapisan hidup (jangat)
  4. Lapisan jaringan yang agak berjijid (cambium)
  5. Sifat sifat kayu

Hampir semua jenis kayu memiliki berat jenis yang sama. Semakin tegak kayunya maka semakin banyak dinding sel nya. Berat jenis berganti antara 0.1 untuk kayu biasa dan 0.3 untuk kayu eben atau pok.

  1. Kekerasan Kayu

Kayu di bagi atas 2 yaitu keras dan lembek kekerasan kayu tergantung pada umur kayu tersebut dan jenis kayu tersebut.

  1. Keteguhan kayu

Keteguhan kayu adalah perlawanan yang dilakukan terhadap perubahan bentuk yang disebabkan oleh  gaya-gaya luar.

Menurut penelitian tingkat pemakaian kayu di Indonesia di bagi atas beberapa yaitu:

  1. Tingkat keawetan

Yang menentukan tingkat keawetan kayu adalah daya tahan terhadap pengaruh perusakan oleh rayap, serangga, binatang kecil lain atau pengaruh alami seperti panas dan lembab.

Untuk menentuka tingkat keawetan maka diadakan penelitian

  • Kayu ditempatkan ditanah yang lembab.
  • Kayu ditempatkan ditempat yang tidak terlindung tetapi dicegah masuknya air.
  • Kayu di tempatkan ditempat yang terlindung.
  • Kayu di tempatkan ditempat yang terlindung dan di pelihara dan diselidiki daya tahan kayu terhadap rayap,serangga atau yang alinnya.
  • Kayu termakan rayap.
  • Kayu termakan bebrapa macam serangga, kumbang, dan bubuk kayu.

Dari penelitian tersebut kayu di golongkan menjadi 5 tingkatan.

Tingkat 1 2 3 4 5 6
I 8 tahun 20 tahun Tidak Terbatas Tidak Terbatas Tidak Terbatas Tidak Terbatas
II 5 tahun 15 tahun Tidak Terbatas Tidak Terbatas Tidak Terbatas Tidak Terbatas
III 3 tahun 10 tahun Lama Tidak Terbatas Agak Cepat Tidak Terbatas
IV singkat sekali Beberapa tahun 10-20 tahun Minimal 20 tahun Cepat sekali Tidak Berbahaya
V singkat sekali singkat sekali singkat Maximal 20 tahun Cepat sekali Cepat sekali

 

  1. Tingkat kekuatan

Di Indonesia jarang sekali di uji kuat tarik kayu untuk menentukan tingkat kekuatan kayu. Kita berpangkal pada kuat lentur kuat desak dan berat jenis kayu. Berat jenis ini ditentukan pada kadar lengas kayu dalam keadaan kring udara. Berikut daftar kuat lentur kuat desak dan berat jenis kayu.

 

 

No Tingkat 1 2 3 4 5
1 Kut lentur dalam kg/cm2 110 725 500 360 <360
2 Kuat desak dalam Kg/cm2 750 425 300 215 <215
3 Berat jenis 0.9 0.6 0.4 0.3 <0.3

 

  1. Tingkat Pemakaian

Ada 5 macam tingkat pemakaian kayu, yaitu:

  • Tingkat 1 dan 2 digunakan untuk konstruksi berat, tidak terlindung dan terkena tanah lambab.

Contohnya:

  • Tingkat 1
  • Kayu Jati
  • Kayu Merbahu
  • Kayu Bangkirai
  • Tingkat 2
  • Kayu Malawan
  • Kayu Rasamala
  • Tingkat 3 digunakan untuk konstruksi berat yang terlindng .

Contohynya : Kayu puspa, Kruing, Kamper, dsb.

  • Tingkat 4 untuk keperluan konstruksi ringan yang terlindung.

Contohnya: Kayu sirem, Meranti, Jeungjing,dsb.

  1. Keuntungan dan kerugian Kayu
  2. Keuntungan
  • Kayu mudah dalam pengerjaan juga busa di buat model sesui selera
  • Kualitas bias dilihat secara visual
  • Kayu kuat terhadap tekanan dan lenturan
  • Kayu memiliki berat jenis yang ringan sehingga dia bisa mengapung
  1. Kerugian
  • Tidak tahan terhadap api
  • Kayu tidak bias di manfaatkan secara keseluruhan sehingga sisa penggunaannya menjadi limbah
  • Kayu mudah diserang rayap atau serangga
  • Kayu sensitive terhadap keadaan lembab.


B.   Alumunium

Merupakan sejenis logam yang berlimpah namun tidak termasuk dalam logam berat.

Kelebihan :

  • Mempunyai bobot yang ringan.
  • Kuat tarik tinggi.
  • Minim perawatan.
  • Tahan terhadap karat.

Kekurangan :

  • Mudah tergores.
  • Lemah terhadap benturan.
  • Kurang fleksibel dalam hal desain.

 


C.    Beton

Beton merupakan campuran yang terdiri dari krikil, pasir, air agregat atau batu pecah yang dicampur menjadi satu dengan suatu pasta yang terbuat dari air dan semen sehingga kan terjadi pengikatan antara bahan satu dan yang lain.

Beton di bagi menjadi dua yaitu beton konvensional dan beton pracetak

  1. Beton konvensional

Beton konvensional adalah beton yang dibuat dengan tenaga manusia dan biasanya pembutannya menggunakan sebuah alat yang molen atau di buat manuat dengan mengaduk bahan ahan dengan cangkul.

Keuntungan:

  • Gampang di buat
  • Waktu sesuai keinginan
  • Kekuatan lebih tinggi karena antar beton saling tersambung
  • Tidak perlu peralatan besar

Kerugian:

  • Kekuatan adukan satu dengan yang lain berbeda
  • Kurang efisien waktu
  1. Beton Pracetak

Beton pracetak adaah beton yang terbuat dari pabrik yang sudah di buat di pabrik dengan bentuk sesuai cetakan, kemudian beton yang dicetak tersebut akan diangkut dan dipasang ke tempat lokasi konstruksi bangunan. Dengan menggunakan teknologi modern yg dibuat di pabrik, beton precast flyslab sendiri difungsikan untuk menyertakan berbagai aplikasi arsitektur dan struktural dengan bagian atau seluruh sistem bangunan.

Bahan yang telah dibuat di pabrik panel arsitektur juga digunakan untuk semua atau salah satu bagian dari sebuah bangunan. Kelebihan menggunakan beton precast yg dibuat di pabrik adalah peningkatan kualitas bahan dan mengurangi berat dari konstruksi tersebut.

Sistem beton pracetak adalah metode konstruksi yang mampu menjawab kebutuhan di era ini. Selain praktis dan manfaat di atas, beton precast seperti beton pracetak flyslab juga akan berdampak pada lingkungan serta penghematan biaya kontruksi bangunan.

Keuntungan :

  • Kualitas Produk lebih baik
  • Waktu pelaksanaan konstruksi lebih cepat
  • Biaya ekonomis

Kekuranggan:

  • Perlu keletilian tinggi
  • Panjang dan bentuk terbatas
  • Berbahaya saat gempa karena antar beton tidak ada sambungan
  • Memerlukan orang orang profesional


D.   Baja

Baja merupakan salah satu material struktur selain beton yang sudah sangat  banyak diaplikasikan dalam kehidupan manusia. Dalam mendisain struktur baja, dewasa ini dipergunakan dua filosofi desain yaitu : desain tegangan kerja, yang diacu oleh American Institute of Steel Construction (AISC) sebagai Allowable Stress Design (ASD) yang telah menjadi filosofi utama selama 100 tahun terakhir.dan desain keadaan batas yang diacu oleh AISC sebagai Load and Resistance Factor Design (LRFD). Selama kurang lebih 20 tahun ini, desain struktural telah bergeser menuju prosedur desain yang lebih rasional dan berdasarkan pada probabilitas yang disebut sebagai desain “keadaan batas” (limit sates).  Metoda keadaan batas meliputi metode-metode yang umumnya disebut sebagai “desain kekuatan ultimit” (ultimate strength design), “desain kekuatan” (strength design), “desain plastik” (plastic design), “desain faktor beban” (load factor design), “desain batas” (limit design), dan sekarang “desain faktor resistensi dan beban (LRFD).

Struktur dan batang-batang struktur harus memiliki kekuatan dan ketahanan yang cukup, sehingga dapat berfungsi selama umur layanan. Desain harus menyediakan cadangan kekuatan yang diperlukan untuk menanggung beban layanan, terutama terhadap kemungkinan kelebihan beban. Kelebihan beban dapat terjadi akibat perubahan fungsi struktur, terlalu rendahnya taksiran atas efek-efek beban karena penyederhanaan yang berlebihan dalam analisis srtukturalnya, atau akibat variasi-variasi dalam prosedur konstruksinya. Disamping itu harus ada cadangan terhadap kemungkinan mutu kekuatan material yang lebih rendah. Penyimpangan dalam dimensi batang, meskipun dalam batas toleransi yang masih dapat diterima, dapat mengakibatkan suatu batang memiliki kekuatan yang lebih rendah ketimbang yang telah diperhitungkan. Material (baja untuk elemen batang, baut dan las) mungkin saja memiliki kekuatan yang lebih kecil daripada yang digunakan dalam perhitungan desain. Suatu profil baja mungkin saja memiliki tegangan leleh dibawah harga minimum yang dispesifikasikan namun masih berada dalam batas-batas yang secara statistik masih dapat diterima.

Keuntungan :

  • Kuat tarik tinggi.
  • Tidak dimakan rayap
  • Hampir tidak memiliki perbedaan nilai muai dan susut
  • Bisa di daur ulang
  • Dibanding Stainless Steel lebih murah
  • Dibanding beton lebih lentur dan lebih ringan
  • Dibanding alumunium lebih kuat

Kerugian:

  • Bisa berkarat.
  • Lemah terhadap gaya tekan.
  • Tidak fleksibel seperti kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profile
  • Tidak kokoh
  • Tidak tahan api


E.   Bambu

Bambu adalah salah satu bahan bangunan yang diperoleh dari hasil penebangan rumpun rumpun bamboo dihutan rimba, alami, atau hasil budidaya. Ukuran dan panjang dan diameter batang bambu tergantung dari jenis bambu

Beberapa jenis bambu yang bias dijadikan sebagai bahan bangunan:

  1. Bambu Apus

Bambu berwarna hijau kelabu dan banyak ditemukan di daerah aliran sungai. Batangnya bersifat lentur dan ikat. Jarak ruas berkisar 20-60 cm Ø15mm, dan panjang 6-13m.

  1. Bambu Jawa

Merupakan bambu berwarna hijaudan banyak tumbuh di aliran sungai, batang bersifat kuat dang etas. Jarak ruas 40-50 cm, Ø 50-160)mm, panjang 8-15 m.

  1. Bambu Duri

Bambu yang tumbuh di aliran sungai dan memiliki warna hijau tua. Memiliki sifat kuat, keras, brduri, dan permukaannya licin. Jarak ruas 20-30 cm, Ø50-150mm< panjang 9-18m.

  1. Bambu petung

Bambu berarna hijau kelabu7 dan tumbuh disekitar pegunungan yang memiliki sifat kuat dan agak getas dengan jarak ruas berkisar 40-50cm, Ø 120-180mm, dan panjang 10-20m.

  1. Bambu Wulung

BAmbu yang berwarna hitam dan tumbuh disekitar aliran sungai yang memiliki sifat agak getas dengan jarak ruas berkisar 40-50cm, Ø60-80mm, dan panjang 7-18m.

Kelebihan :

  • Bahan Alami yang dapat diperbaharui
  • Sangat cepat pertumbuhannya (hanya perlu 3 s/d 5 tahun sudah siap tebang)
  • Pada berat jenis yang sama, Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik baja mutu sedang.
  • Bahan konstruksi yang murah.

Kekurangan :

  • Rentan terhadap rayap.
  • Jarak ruas dan diameter yang tidak sama dari ujung sampai pangkalnya.

REFERENSI

https://sites.google.com/site/kisaranteknik/assignments/konstruksi-baja

http://kontruksibangunan-kb1.blogspot.co.id/2013/03/kelebihan-dan-kekurangan-struktur-baja-dibandingkan-beton.html

https://wancik.wordpress.com/2009/03/28/kelebihan-dan-kekurangan-material-bahan-bangunan/

http://ilmu-konstruksi.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-beton-jenis-beton-kelebihan.html

 

 

Leave a comment